Pada saat liburan smster genap kemarin, saya bersama teman – teman pergi ke daerah Cianjur untuk berlibur. Saya bersama teman – teman menginap dirumah teman saya. Kami berangkat dari Depok pada pukul 10.00.
Kami tiba di Cianjur pada pukul 17.00, kami singgah dulu dipuncak untuk beristirahat dan makan. Ketika tiba dicianjur, saya langsung beristirahat, teman saya ada yang mandi, ada yang makan.
Setelah beristirahat,dimalam hari kami jalan – jalan disekitar rumah. Suasananya sangat sunyi, hingga kami tidak berlama – lama diluar.kami semua masuk kedalam rumah.
Karena tidak ada kerjaan, teman saya yang membawa handycam berniat membuat film dokumenter tentang liburan kami. Mulailah handycam dinyalakan, Disaat teman saya merekam, tiba – tiba terdapat sebuah bayangan hitam yang berada di balkon rumah. Tetapi mungkin itu hanya halusinasi teman saya, sehingga kami terus merekam. Setelah merekam, kami tidak sempat melihat isi rekamannya karena handycam teman saya lowbat.
Dihari kedua, kami berencana membuat sebuah film comedy. Teman saya didandani menyerupai pocong, ada juga yang menyerupai tuyul. Lalu mulailah kami merekam. Setelah merekam, kami melihat hasil rekaman tersebut. Tetapi anehnya, ada rekaman beberapa detik yang gambarnya rusak. Kami semua kaget, karena saat merekam gambarnya jelas semua.
Setelah menonton rekaman tersebut, kami makan bersama lalu tidur. Anehnya saat pagi hari teman saya seperti orang ketakutan. Ternyata ada sesuatu di handycamnya. Disaat kita semua tidur, handycam teman saya merekam kita semua dengan sendirinya seperti ada orang yang merekam. Padahal kita semua ada di rekaman tersebut dan kita semua sedang tidur.
Kami langsung panik, takut karena rekaman tersebut. Namun kami semua tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Sebelum pulang, kami semua foto – foto untuk kenang – kenangan. Setelah foto – foto, kami melihat hasil fotonya. Ternyata kejadian seperti di handycam teman saya terjadi lagi. Ada beberapa foto yang gambarnya hanya hitam, gelap. Lalu ada foto orang yang mirip teman saya pada saat didandani seperti pocong. Kami semua sangat takut. Lalu kami memanggil salah satu warga disitu untuk minta tolong dipanggilkan seorang Ustad.
Ustad tersebut memimpin kami semua untuk membaca surat Yassin agar kami semua tidak diganggu oleh “penghuni” rumah tersebut. Ustad itu memarahi kita semua karena kita membuat rekaman yang aneh – aneh. Lalu ustad tersebut menyuruh kita untuk menghapus semua dokumentasi kita selama di rumah itu.
Setelah membaca surat Yasin, kami semua merasa tenang. Dan untuk menunggu waktu pagi, kami semua mengadakan pengajian sampai pagi. Di pagi hari, setelah kita semua mandi dan sarapan, kita siap – siap untuk pulang ke Jakarta. Tidak lupa pula kami mampir kerumah Ustad yang meminpin kami membaca surat Yassin untuk berpamitan. Ustad itu berpesan kepada kami untuk selalu menjaga sikap dimanapun kita berada.
Akhirnya setelah menempuh perjalanan yang jauh, kami semua tiba di Depok. Dan pengalaman kami tersebut tidak akan bisa dilupakan sampai kapanpun.
Visit UsThank you for this very useful information,please improve again
BalasHapus