Koperasi sekolah adalah salah fasilitas yang di miliki sekolah guna melengkapi perlengkapan para siswa – siswi. Di koperasi sekolah biasanya menyediakan berbagai macam kebutuhan sekolah, mulai dari pensil, pulpen, buku tulis, buku paket, hingga jajanan makanan ringan seperti kacang, roti, dll. Koperasi sekolah saya juga menjual berbagai macam atribut sekolah, seperti seragam sekolah, dasi, topi, ikat pinggang, kaos kaki, hingga sepatu hitam yang wajib digunakan oleh siswa – siswi sekolah saya. Ada juga berbagai macam hasil kerajinan tangan para siswa – siswi sehingga koperasi sekolah saya juga merupakan salah satu tempat menyalurkan kreatifitas para siswa – siswi disekolah.
Koperasi sekolah sangat dibutuhkan oleh siswa, karena siswa dapat dengan mudah membeli perlengkapan belajar dan atribut sekolah tanpa harus keluar area sekolah. Harga barang yang dijual juga sesuai dengan “isi kantong” pelajar.
Koperasi di sekolah saya berdiri pada tahun 1990, dijaga oleh seorang bapak yang biasa dipanggil “Pak de”. Dia sangat ramah pada siswa – siswi, maupun guru yang ingin membeli di koperasi tersebut. Banyak juga siswa – siswi yang bergantian menjaga dan mengelola koperasi tersebut disaat istirahat atau pada saat terima raport, tetapi sering juga disaat para siswa – siswi ingin membeli sesuatu di koperasi pada saat jam pelajaran, koperasi
tersebut dalam keadaan tutup. Mungkin dikarenakan koperasi sekolah saya hanya 1 orang yang mengurus pada saat jam pelajaran berlangsung.
Saya terpilih menjadi anggota koperasi ketika saya duduk dikelas 2 SMP, saya pun diberi pengarahan oleh guru pembimbing dan penanggung jawab koperasi. Karena sebelumnya saya tidak pernah menjadi anggota koperasi sekolah. Anggota koperasi disekolah saya pada saat itu berjumlah 10 orang. Saya hanya menjadi anggota koperasi. Saya hanya membayar iuran anggota sebesar 15ribu rupiah tiap bulan. Uang tersebut biasanya digunakan untuk membeli alat tulis seperti buku, pulpen, pensil dll. Sisa dana setelah membeli peralatan, diurus oleh pengurus yang mengatur dana. Untuk anggota lain jika ada yang ingin meminjam uang, peminjaman hanya berlaku untuk anggota koperasi. Peminjam juga akan dikenakan bunga sesuai dengan lama cepatnya peminjaman.
Biasanya, setiap akhir bulan koperasi sekolah saya menghitung berapa pendapatannya. Pendapatan tersebut digunakan untuk membeli barang – barang yang akan dijual kembali, selain itu hasil pendapatan juga dapat dipergunakan untuk siswa – siswi yang ingin meminjam dana dengan persyaratan yang sangat mudah.
Karena kekompakan para anggota kopersai sekolah saya, hingga saat ini koperasi sekolah saya masih berjalan dengan baik, bahkan lebih lengkap barang - barang yang akan dijual. Anggotanya pun lebih banyak dibandingkan pada saat saya menjadi salah satu anggota koperasi sekolah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar